Sebagian orang menganggap dengan bunuh diri maka semua masalah terselesaikan. Mungkin benar masalah didunia terselesaikan bagi dia tapi dibalik semua itu masalah di akherat tidak. Kita malah berdosa karena kita mengingkari kehendak Tuhan karena tidak mensyukuri hidup ini.
Tuhan menyayangi semua hambaNya. Adapun sayangNya beliau itu dengan melalui menguji setiap hambaNya. Seberapa kuat hambaNya itu dan bagaimana cara menyingkapi setiap masalah. Kalo kita lari dari masalah dengan bunuh diri itu adalah tindakan seorang pecundang.
Sekali lagi, hidup adalah karunia terindah yang dianugrahkan ke kita sebagai hambaNya. Walaupun kita mencoba bunuh diri kalau Tuhan tidak berkehendak hal itu tidak akan terwujud. Banyak banget kasus gagal percobaan bunuh diri yang aku peroleh dari pengalamanku di RSCM.
Contohnya aja kemarin waktu aku jenguk Dwi soulmateku yang q kenal waktu aku di RSCM. Sebelah dwi ada seorang mahasiswa yang gagal dalam percobaan bunuh diriNya. Dia mempunyai masalah dengan keluargaNya. Yah..dianya gak banyak cerita tentang masalahnya sie..tapi intinya dia punya masalah dengan orangtuanya. Dia habis dimarahi oleh orang tuanya, dengan perasaan kalut dia pergi meninggalkan rumah. Tepat sampai di sekitar Blok M, pikiran untuk bunuh diri itupun menghampirinya. Dia lalu berjalan dijembatan penyebrangan Blok M dan kemudian mencoba terjun ke bawah. Waktu pertama memilih tempat begitu liat kebawah banyak orang jualan diapun berjalan mencari celah yang agak sepi. Akhirnya dia terjun dan jatuh tepat di taman blok M.
Tau kah apa yang terjadi? Bukannya mati tapi dia malah patah tulang pada kakinya. Dan sekarang dia kesakitan menahan kakinya yang sementara ga boleh digerakin karena patah. Orang tuanya jadi kebingungan mencari biaya untuk pengobatannya. Sebab harus dipasang implant/pen di kaki yang patah itu. Dia jadi sedih melihat orang tuanya kebingungan mencari uang buat dia. Dia jadi merasa bersalah karena walaupun kemarin orang tuanya memarahi dia ternyata mereka masih menyayangi dia.
Dan lagi, setelah melihat temen-temen sekamarnya yang terkena tumor ganas pada kakinya dan masih berjuang untuk tetap hidup dia jadi malu. Dia malu karena dia tadinya punya kaki yang sehat dan indah tapi disia-siakan dengan terjun dari jembatan dan akhirnya patah. Ternyata masalah yang dia hadapi itu ternyata gak seberapa dibandingkan dengan masalah yang dihadapinya.
Alhamdulillah..sekali lagi aku mendapatkan pelajaran berharga untuk tetap menghargai dan mensyukuri hidup. Di RSCM itu banyak banget kisah hidup yang bisa buat pembaelajaran untukku. Terutama tentang syukur. Seberapa berat masalah yang kita hadapi kita harus tetap semangat dan kuncinya jangan melalaikan kewajiban kita sebagai hambaNya yaitu beribadah menurut agamanya masing-masing. Sebenarnya ujian yang diberikan kepada kita itu adalah tanda Tuhan sayang dengan kita. Dan lagi, kita harus selalu berbakti kepada orangtua kita, terutama ibu.
Tuhan menyayangi semua hambaNya. Adapun sayangNya beliau itu dengan melalui menguji setiap hambaNya. Seberapa kuat hambaNya itu dan bagaimana cara menyingkapi setiap masalah. Kalo kita lari dari masalah dengan bunuh diri itu adalah tindakan seorang pecundang.
Sekali lagi, hidup adalah karunia terindah yang dianugrahkan ke kita sebagai hambaNya. Walaupun kita mencoba bunuh diri kalau Tuhan tidak berkehendak hal itu tidak akan terwujud. Banyak banget kasus gagal percobaan bunuh diri yang aku peroleh dari pengalamanku di RSCM.
Contohnya aja kemarin waktu aku jenguk Dwi soulmateku yang q kenal waktu aku di RSCM. Sebelah dwi ada seorang mahasiswa yang gagal dalam percobaan bunuh diriNya. Dia mempunyai masalah dengan keluargaNya. Yah..dianya gak banyak cerita tentang masalahnya sie..tapi intinya dia punya masalah dengan orangtuanya. Dia habis dimarahi oleh orang tuanya, dengan perasaan kalut dia pergi meninggalkan rumah. Tepat sampai di sekitar Blok M, pikiran untuk bunuh diri itupun menghampirinya. Dia lalu berjalan dijembatan penyebrangan Blok M dan kemudian mencoba terjun ke bawah. Waktu pertama memilih tempat begitu liat kebawah banyak orang jualan diapun berjalan mencari celah yang agak sepi. Akhirnya dia terjun dan jatuh tepat di taman blok M.
Tau kah apa yang terjadi? Bukannya mati tapi dia malah patah tulang pada kakinya. Dan sekarang dia kesakitan menahan kakinya yang sementara ga boleh digerakin karena patah. Orang tuanya jadi kebingungan mencari biaya untuk pengobatannya. Sebab harus dipasang implant/pen di kaki yang patah itu. Dia jadi sedih melihat orang tuanya kebingungan mencari uang buat dia. Dia jadi merasa bersalah karena walaupun kemarin orang tuanya memarahi dia ternyata mereka masih menyayangi dia.
Dan lagi, setelah melihat temen-temen sekamarnya yang terkena tumor ganas pada kakinya dan masih berjuang untuk tetap hidup dia jadi malu. Dia malu karena dia tadinya punya kaki yang sehat dan indah tapi disia-siakan dengan terjun dari jembatan dan akhirnya patah. Ternyata masalah yang dia hadapi itu ternyata gak seberapa dibandingkan dengan masalah yang dihadapinya.
Alhamdulillah..sekali lagi aku mendapatkan pelajaran berharga untuk tetap menghargai dan mensyukuri hidup. Di RSCM itu banyak banget kisah hidup yang bisa buat pembaelajaran untukku. Terutama tentang syukur. Seberapa berat masalah yang kita hadapi kita harus tetap semangat dan kuncinya jangan melalaikan kewajiban kita sebagai hambaNya yaitu beribadah menurut agamanya masing-masing. Sebenarnya ujian yang diberikan kepada kita itu adalah tanda Tuhan sayang dengan kita. Dan lagi, kita harus selalu berbakti kepada orangtua kita, terutama ibu.
No comments:
Post a Comment