Thursday, September 24, 2009

Vitamin D dan Kanker




Para peneliti menemukan pasien kanker yang mendapat asupan Vitamin D tinggi - vitamin sinar matahari - kemungkinan besar akan bertahan.

Para peneliti mengatakan masih terlalu dini untuk merekomendasikan pasien kanker untuk meminum suplemen tapi hasil temuan menjamin investagasi lebih lanjut akan apakah vitamin dapat membantu penderita mengalahkan penyakit tersebut.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Dana-Farber Cancer Institute dan Harvard School of Public Health, keduanya berada di Boston, USA, mereka menemukan penderita yang di dalam darahnya terdapat vitamin D berlebih kemungkinan kecil akan meninggal dibanding mereka yang memiliki sedikit vitamin D.

Penelitian sebelumnya telah menemukan tingkat vitamin yang tinggi bisa mengurangi resiko timbulnya kanker kolorektal sekitar setengahnya tapi pengaruh vitamin terhadap penderita yang sudah mengidap kanker tersebut belum pernah diinvestigasi.

Hasil temuan tersebut diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology, membagi 304 pasien yang sudah pernah didiagnosis terkena kanker kolorektal antara tahun 1991 dan 2002 ke dalam kategori menurut tingkat vitmain D dalam darah mereka dan dilanjutkan sampai tahun 2005.

Mereka yang masuk ke dalam kategori vitamin D tinggi 48% berkemungkinan kecil meninggal karena penyebab apapun, termasuk kanker mereka pada periode itu, dibanding mereka yang berada pada kategori vitamin D. Mereka 39% berkemungkinan kecil meninggal karena kanker dibanding mereka yang kekurangan vitamin D.

Kimmie Ng, dan Charles Fuchs, dari Dana-Farber, menulis: "Data kami menyimpulkan bahwa prediagnosis tingkat plasma vitamin D yang lebih tinggi setelah diagnosis kanker kolorektal mungkin secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup secara keseluruhan.

"Percobaan masa depan haruslah menguji peranan pemberian suplemen vitamin D pada pasien dengan kanker kolorektal."

Vitamin D dapat ditemukan dalam telur, minyak ikan, dan berbagai sereal dan susu bubuk yang diperkuat dengan vitamin D. Perempuan hamil dan anal kecil direkomendasikan untuk meminum suplemen. Tubuh juga bisa memproduksi vitamin ketika terpajan sinar matahari, terpajan selama 15 menit pada tangan dan wajah cukup untuk dosis harian. Kekurangan vitamin D berhubungan dengan rakhitis dan masalah tulang lainnya tapi vitamin D berlebihan juga bisa melemahkan tulang.

Pimpinan penelitian mengatakan pasien dengan vitamin D tinggi cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah mengindikasikan mereka lebih kurus dan kemungkinan lebih aktif sehingga meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dari kanker mereka tapi pengaruhnya bertahan bahkan setelah mengikutsertakan hal ini.
Sumber: www.perempuan.com

No comments: