Manfaat dari beetroot dikembangkan sejak 16 abad yang lalu yaitu pertama kali populer di Eropa pusat dan timur.
Nutrisi yang terkandung dalam beetroot adalah sebagai berikut:
- vitamins A, B dan C,
- Calcium,
- Phosphorous,
- Potassium,
- Magnesium,
- Iron,
- asam folik,
- Betanin,
- Beta-carotene
- dan serat
Akan tetapi, kemungkinan beetroot awalnya dipakai sebagai zat perangsang di Roma. Beetroot mempunyai kandungan tinggi boron yang secara langsung untuk memproduksi hormon kelamin manusia. Selain itu efektif untuk memberantas demam dan memelihara tingkat kestabilan gula darah.
Di Eropa, beetroot digunakan untuk mengobati kanker karena mengandung betanin yang tinggi dalam sayur. Menurut penelitian yang telah dilakukan bahwa beetroot tidak hanya bisa membantu dalam menghalangi pertumbuhan tumor, tapi mengurangi pertumbuhan kanker.
Dahulu kala beetroot digunakan untuk penanganan tekanan darah tinggi, depresi, alzheimer, dementia dan penyakit yang berhubungan digestif.
Awalnya beetroot hanya dipercaya bermanfaat untuk darah, tapi ternyata bisa digunakan untuk diet, karena beetroot sama sekali tidak mengandung lemak, sedikit kalori dan sumber serat yang istimewa.
Akar dan daun hijaunya mengandung zat besi, kalium, folat, dan vitamin C. Maka dari itu dianggap bagus untuk asupan bagi wanita hamil.
Jus beetroot mengandung zat yang dapat membuat butir-butir darah merah. Bagi mereka yang mengalami gangguan menstruasi, sari beetroot ini sangat baik diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas setiap kali minum. Jangan diminum terlalu banyak sekali karena dapat membuat rasa pusing karena sifatnya adalah pembersih tubuh yang agak keras terutama membersihkan hati. Di dalam sehari jangan lebih dari setengah liter.
Kombinasi beetroot dengan sari wortel, dengan perbandingan segelas wortel dan setengah gelas beetroot adalah merupakan pembuat sel-sel butir darah merah. Dengan adanya zat potassium (kalium) dan khlor didalam beet, maka sarinya dapat digunakan untuk membersihkan hati, ginjal, dan kandung empedu; serta merangsang keaktifan kelenjar-kelenjar tubuh. Umbi dan batang beet dapat digunakan bersama-sama.
Menurut pengalaman saya sendiri, beetroot sangat bagus untuk menstabilkan kandungan sel darah pada saat saya menjalani radiotherapi. SAya minum jus beetroot 2 gelas tiap harinya. Dan hasilnya sel darah merah dan putih saya berada pada batas normal, sehingga tidak perlu dilakukan tranfusi dan terapi berjalan terus tanpa ada penundaan. Selain itu kondisi tubuh tidak lesu dan saya dapat menjalankan pekerjaan saya selama menjalani radioterapi.
Manfaat beetroot juga diperoleh teman saya, beetroot sangat bagus dikonsumsi pasien yang sedang menjalani kemotherapi. Kurang lebih manfaatnya seperti yang pernah saya alami. Karena beetroot merupakan anti-oksidan alami.
No comments:
Post a Comment