Saturday, August 22, 2009

KONTRAKAN BARU

Akhir bulan Juli 2009 aku pindah kontrakan karena kontrakan yang lama habis pada bulan Agustus 2009. Kita sengaja enggak perpanjang masa kontrakan karena alasan dah gak cocok ma ibu yang punya rumah. Masak kita perjanjiannya ngontrak tapi diitungnya ngekos. Kejadiannya berawal pada waktu Mufet nginep. Tau2 dianya bilang dan nagih uang sewa. Padahal kan kita ngontrak, tapi dasar orangnya mang error dibilangnya kita itu ngekos, karena kita belum berkeluarga. Kan jadinya sebel banget. Berawal dari itu kita akhirnya memutuskan untuk gak memperpanjang lagi kontrak dirumahnya.
Mufet akhirnya dapat kontrakan di ibu Hj Hening, dia ngontrak ma Nick2 n adek2 Mufet. Sedangkan aq ma ma cipi langsung nyari peluang rumah yang mau dikontrakan. Kita jalan sampai Al Mubarok 4, sampai kaki nya kecapekan tapi ga ada rumah yang cocok buat kita tempati. Kita nyarinya yang 1 rumah biar bisa buat rame-rame dan kita selalu dapetnya yang petakan. Akhirnya aku dapat info dari Ibu Sri yang nyuciin bajuku. Aku ma cipi lalu dianter ke rumah yang dimaksud, ternyata rumahnya oke banget, bangunan baru dan lebih luas dari rumah ibu ani (ibu kontrakan lama).
Kita langsung menuju ke rumah yang punya rumah dan menanyakan harga nya.Dan bapak H. Nanang (pemilik rumah) menawarkan rumahnya seharga 12 juta per tahun. Kalo dipikir emang rumahnya keren sie..lebih bagus dari rumah orang tuaku. Kita mengajukan tawaran 10 juta, bapaknya menurunkan harga menjadi 11 juta. Lalu kita bilang mikir2 dulu dan mau dibicarakan dengan teman-teman.Kita bilang keputusan kita tar sore.
Setelah dibicarakan, akhirnya kita memutuskan untuk menawarnya menjadi 10,5 juta. Kalo bapaknya gak mau ya berarti bukan jatah kita untuk tinggal dirumah bagus itu. Dan Mufet juga bilang klo seumpama kita (aku,Cipi dan mbak nunce) jadi ambil tuh rumah mungkin mereka mo ikutan gabung lagi. Karena rumahnya lumayan gede jadi bisa ditempati 6 orangan. Wah..lumayan banget kan...
Sore harinya aku ma cipi ke rumah pak H Nanang, dan ternyata beliau setuju dengan harga 10,5 juta.Kita langsung kasih DP saat itu juga.
Akhir Juli 2009 kita pindah ke rumah baru. Ternyata kita beruntung banget punya bapak dan ibu kontrakan yang baek. Sebelum kita tinggal dirumah itu beliau menyuruh orang untuk membersihkan dan mengepel rumahnya. Dan juga beliau memberi kursi supaya ruang tamu jadi layaknya ruang tamu pada umumnya. Awalnya ibu Haji bertanya pada kita punya meja kursi gak, kitapun jawab ga punya. Palingan tar kita lesehan aja dan ruang tamu dikasih karpet. Tapi ternyata beliau merelakan meja kursinya buat kita. Pokoknya bapak-ibu yang punya rumah kontrakan baru ini bener-bener 180 derajat dari kontrakan lama.
TApi...
Disini yang gak enak adalah lingkungan sekitarnya.Mereka pada usil dan ga ada diemnya. DAri anak2, ibu2 maupun cowok2 pemuda disini. Kalo anak-anak mungkin bisa kita maklumi, namanya juga anak-anak. Tapi yang paling kita ga suka adalah pemuda sini. Mereka suka banget nongkrong didepan teras kita dan suka goda-godain.Jadinya kita risih banget kalo mau ke depan rumah. Yang paling bikin kita dongkol mereka sering nongkrong semaleman didepan kontrakan kita,dan berisik banget. Bukan hal yang mengherankan melihat 1 ato 2 orang tidur didepan kontrakan sampai pagi. Kita jadinya merasa gak bebas banget, tidur ga nyaman dll. Kita udah lapor ke pak RT, tapi Pak RT malah ditantang. Uh..nakutin banget kan....
Kita bingung gimana caranya supaya kontrakan kita bebas dari tongkrongan cowok-cowok nakal itu...

No comments: