Thursday, March 15, 2012

CARA MENGHILANGKAN HADATS DAN NAJIS


1.     MANDI WAJIB
PENGERTIAN
§  Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan dalam rangka menghilangkan hadats besar.
§  Mandi wajib bukan mandi biasa tetapi mandi yang harus mengikuti tata cara yang dicontohkan oleh rasulullah.
§  Mandi wajib, diwajibkan jika seorang muslim melakukan perbuatan tertentu yang menurut ajaran islam dinilai kotor.

SEBAB MANDI WAJIB
  1. Berjima bagi suami istri atau mimpi bagi yang belum bersuami atau beristri. Intinya adalah keluar sperma baik karena jima’ maupun mimpi.
  2. Haid bagi wanita, biasanya 7 hari
  3. Nifas bagi wanita yang telah melakukan proses persalinan, biasanya 40 hari

CARA MANDI WAJIB MENURUT MUHAMMADIYAH
  1. Niat menghilangkan hadats besar
  2. Mencuci kemaluan
  3. Berwudlu seperti wudlu mau mengerjakan shalat
  4. Menyelani rambut kepala.
  5. Membasahi seluruh tubuh dengan air hingga rata

2.     WUDHU
CARA BERWUDLU MENURUT MUHAMMADIYAH
i.              Kegiatan berwudlu dimulai dengan membaca basmalah. Hadits nabi : Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka amalnya terputus.
ii.            Bacaan basmalah diikuti dengan niat melakukan wudlu semata mata karena Allah dan mencari keridhaanNya. “Sesungguhnya nilai dari setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh sesuai dengan niatnya. HR Bukhari & Muslim dari Umar bin Khottob”
iii.          Bacaan basmalah dan niat dilakukan sambil mencuci telapak tangan sebanyak 3 kali, yang merupakan awal kegiatan berwudlu.
iv.         Menggosok gosok gigi dengan sesuatu yang dapat menghilangkan kotoran yang terdapat dalam rangkaian gigi. Hadits Nabi “ Kalau saja aku tidak khawatirakan memberatkan umatku, niscaya akan aku perintahkan pada meraka untuk menggosok gigi setiap kali berwudhu:. HR Malik dari Abi Hurairoh
v.           Berkumur kumur dan menghisap air dengan hidung.
vi.         Membasuh muka sebanyak 3 kali. QS. Al-Maidah : 6 “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

vii.       يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٦)

viii.     Membasuh (mencuci tangan dengan menggosok gosok sampai bersih dari mulai ujung jari sampai sikut
ix.          Mengusap kepala. Dari Abdullah bib Zaid, bahwa cara mengusap kepala dalam berwudhunya Rasulullah memulai dari bagian depan kepalanya, lalu ditarik ke belakang sampai tengkuk, kemudian ditarik kembali ke depan sampai tempat pertama melakukan pengusapan. HR Bukhori dan Muslim.
x.             Mencuci kedua telinga, baik telinga bagian luar maupun bagian dalamnya. Telinga bagian luar diusap dengan menggunakan ibu jari sedangkan telinga bagian dalam diusap dengan menggunakan telunjuk.
xi.          Mencuci kedua belah kaki sampai mata kaki sambil digosok gosok hingga bersih.
xii.        Membaca syahadat. Asyhaduan la ila haillallah wahdahu la syarikalah wa asyhaduanna muhammadan rasulullah

HIKMAH BERWUDLU
  • Berwudlu adalah simbol dari ajaran kebersihan
  • Target kebersihan ajaran islam adalah kebersihan lahiriah dan batiniah
1.      Kebersihan lahiriah
      Sehari lima kali kita diperintahkan membasuh anggota badan yang paling sering bersentuhan dengan dunia luar : mulut, hidung, tangan, muka, kepala, telinga dan kaki
2.      Kebersihan Batiniyah. Selain lahiriah manusia bersih juga batin atu ruhani manusia juga harus bersih dari ujub, sombong, berkata kotor, dll.
  • Membersihkan mulut dan hidung sebagai simbol dalam kerkata tidak boleh mengeluarkan kata kotor dan menyakitkan orang lain dan kita harus bersih dari sikap ingin tahu urusan orang lain.
  • Membasuh muka sebagai simbol kita harus selalu menyenangkan orang lain.
  • Membasuh tangan sebagai simbol kita harus bersih dari perbuatan mengambil barang milik orang lain.
  • Membasuh kepala sebagai simbol kita harus bersih dari fikiran kotor
  • Membasuh kaki sebagai simbol kemanapun melangkah harus bersih dari perbuatan maksiat.

3.     TAYAMUM
PENGERTIAN
§  Tayamum adalah salah satu cara mensucikan hadats kecil maupun besar yang dibenarkan dalam ajaran islam.
§  Pada dasarnya tayamum adalah cara bersuci dengan menggunakan fasilitas tanah (debu) jika tidak terdapat air.

SYARAT TAYAMUM
§  Tayamum hanya boleh dilakukan jika :
1.      Tidak terdapat air ketika akan membersihkan hadats.
2.      Sakit yang tidak memungkinkan menyentuh air ( sakit jika menggunakan air)
  
DALIL
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٦)
[5.6] ….dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

CARA TAYAMUM MENURUT MUHAMMADIYAH
  • Sediakan tanah (debu) yang bersih.
  • Niat melaksanakan tayamum untuk mensucikan hadats.
  • Tempelkan kedua belah telapak tangan ke tanah (debu)
  • Menyapu muka dengan kedua belah tangan
  • Menyapu kedua belah tangan
Sumber: "Materi Al Islam 2" oleh Drs. Didi Sunardi, M.Ag

Al Islam 2 " Hadats dan Najis"


PENGERTIAN
ž  Hadats dan najis merupakan sesuatu yang kotor dalam pandangan syari’at islam yang wajib dibersihkan ketika akan melaksanakan syari’at islam yang lain yang menuntut persyaratan suci seperti shalat dan thawaf.
ž  Cara membersihkan hadats maupun najis harus dilakukan dengan cara yang telah ditetapkan oleh syari’at islam seperti wudhu dan mandi syar’i.

1.     HADATS
JENIS HADATS
Yang termasuk katagori hadats adalah :
·            Hadats besar
ž Jika seseorang  junub baik karena bersenggama atau mimpi, laki laki maupun perempuan.
ž Haid, darah kotor yang keluar secara periodik dari seorang wanita yang telah baligh, biasanya 1 minggu
ž Nifas, darah yang keluar dari seorang wanita yang telah melakukan proses persalinan, biasanya 40 hari
·            Hadats Kecil
ž Jika sesuatu keluar dari saluran pembuangan sebelah depan
ž Jika sesuatu keluar dari pembuangan sebelah belakang
CARA MENSUCIKAN HADATS
Cara mensucikan hadats dapat dilakukan dengan 3 cara :
a.    Berwudlu. Hanya digunakan untuk mensucikan hadats kecil saja
b.   Mandi Syar’i. digunakan untuk mensucikan hadats besar
c.    Tayamum. Dapat digunakan untuk mensucikan hadats kecil maupun besar, jika tidak ditemukan air atau sakit yang membahayakan kesehatan.

2.     NAJIS
ADALAH sesuatu yang menurut ajaran Islam dianggap kotor dan harus dibersihkan baik yang melekat pada tubuh, pakaian maupun tempat ibadah (Sayid Sabik, 1976 : 32).
BENDA BENDA YANG DIGOLONGKAN NAJIS adalah : Bangkai, darah yang mengalir, daging babi, segala jenis khamer, jilatan anjing, air kencing, kotoran manusia dan kotoran binatang.
CARA MENSUCIKAN NAJIS
ž  Air kencing bayi laki laki yang belum mengkonsumsi apa apa cukup diperciki air (disiram).
ž  Najis jilatan anjing dicuci tujuh kali yang diawali dengan cucian yang dicampur dengan tanah
ž  Najis selain yang tersebut di atas harus dicuci dengan air sampai bersih dan hilang warna, rasa dan bau.   
 Sumber: "Materi Al Islam" oleh Drs. Didi Sunardi, M.Ag